Planogram adalah sebuah istilah dalam dunia ritel yang mengacu pada peta visual atau diagram tata letak produk di dalam rak toko. Istilah ini berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris: "plan" (rencana) dan "diagram" (gambar skema), yang jika digabungkan menjadi planogram, berarti rencana visual penempatan produk.
Tujuan Planogram
Tujuan utama dari penggunaan planogram adalah untuk:
1. Mengoptimalkan ruang display di rak atau gondola toko.
2. Meningkatkan penjualan dengan menempatkan produk-produk strategis di lokasi yang mudah terlihat atau dijangkau oleh pelanggan.
3. Menstandarkan tampilan toko agar semua cabang memiliki visual merchandising yang seragam.
4. Meningkatkan efisiensi kerja staf toko, terutama saat melakukan pengisian ulang stok (replenishment).
5. Mengelola kategori produk agar pelanggan lebih mudah menemukan produk yang mereka butuhkan.
Manfaat Planogram bagi Toko Ritel
1. ✅ Meningkatkan Daya Tarik Visual
Tampilan produk yang tertata rapi dan menarik akan menciptakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan bagi pelanggan.
2. ✅ Mendorong Pembelian Impulsif
Penempatan produk-produk tertentu di area strategis dapat memicu pembelian spontan dari pelanggan.
3. ✅ Memaksimalkan Penjualan per Meter Rak
Dengan planogram, setiap inci rak bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan omzet.
4. ✅ Mengurangi Produk Mati (Dead Stock)
Produk yang jarang laku bisa dipindah atau diganti sesuai data penjualan dan rekomendasi planogram.
5. ✅ Mempermudah Monitoring dan Evaluasi
Kepala toko atau supervisor bisa lebih mudah mengawasi apakah layout toko sudah sesuai standar pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar